Sabtu, 06 Juni 2009

Perang: Pikirkan Kembali!

Beberapa hari yang lalu, saya mendengar banyak usul dari beberapa kalangan masyarakat yang berisi opini dilanggarnya batas wilayah RI oleh Malaysia. Saya tidak heran kalau mereka mengatakan, "perang". Maksudnya bila perundingan gagal, pemerintah harus melaksanakannya demi menegakkan kembali kedaulatan NKRI hingga benar-benar utuh. Dengan opsi ini, apakah Malaysia akan takut?

Perang; dengan kondisi atlusista TNI yang kurang dari memadai, serta bercermin dari anggaran pertahanan yang jauh dari cukup; dapat membawa kerugian yang tidak sedikit bagi negara. Blok Ambalat dapat dikuasai, tetapi wilayah lain terancam bahaya. Logikanya, negara harus dapat melindungi seluruh wilayahnya dengan kekuatan seimbang di setiap daerah, dan hal tersebut merupakan salah satu syarat mutlak dalam opsi perang. Lagipula semangat juang rakyat dan militer tidak lagi seperti zaman Bung Karno. Ingat, rasa cinta tanah air harus ditanamkan kuat-kuat pada setiap individu, baik sipil maupun militer. Tak perlu mengandalkan satu pihak saja, dan maju bersama-sama untuk memenangkan pertempuran.

Perlu diperhatikan bahwa opsi perang berdampak sangat besar terhadap kehidupan rakyat. Persiapan yang matang dan segala keperluannya harus ada. Bila tidak, negara kita akan hancur seperti negeri Paman Sam.

Tidak ada komentar: