Selasa, 03 Februari 2009

Curhat

Sebenarnya saya tidak ingin menceritakan masalah ini.. ya, namanya musibah..

Saya mendapat kiriman dari orang tua saya untuk biaya hidup di Bandung. Saya tidak tahu bahwa ada berita layanan transfer dan ATM salah satu bank (kebetulan saya membuka rekening di sana) terhenti hingga kini, karena "katanya" sistem di kantor pusat terganggu akibat musibah kebakaran. Otomatis uang yang dikirim, ternyata mandek di kantor wilayah kampung halaman saya, dan untuk sementara saya harus meminjam dari teman satu kampus hanya untuk makan!

Saya berpikir, jika ada seorang atau banyak orang yang bernasib sama dengan saya, bagaimana ia menjalani hari esok? Apalagi orang2 yang sangat membutuhkan dana dari simpanan atau kiriman keluarganya dengan keperluan yang sangat mendesak.

Saya berharap pihak bank dapat menyelesaikan masalah ini secepatnya, karena hingga saat ini saya belum dapat mengambil dana kiriman dari orang tua saya.

2 komentar:

Irfan Teguh mengatakan...

Mas, sebaiknya tulisan seperti ini dikirim ke "Surat Pembaca" aja yang di koran biar bisa mendapatkan jawaban dari pihak Banknya.

Btw, saya juga dulu waktu kuliah pernah ngerasain seperti ini, he..he..senasib. Salam kenal.

regisya mengatakan...

Aduh... yang sabar ya dek!!! Saya juga sering sekali seperti itu, apalagi ATM itu tuh (yang sekarang jadi KTM) susyahnya... selalu aja ada masalah. Ya namanya juga anak kosan, wajarlah!!! Ho-oh...