Marhaban ya Ramadhan...
Bulan ini adalah bulan di mana saya mulai kuliah di salah satu perguruan tinggi ternama tahun ini. Jauh dari orang tua membuat saya harus hidup mandiri, meskipun biaya kuliah, makan, dan tempat tinggal (kos) masih ditanggung oleh ayah dan ibu. Tapi saya ingin meringankan beban oran tua dengan berlatih kedisiplinan dan giat belajar, dan Insya Allah saya akan mencoba mencari pekerjaan... ya, mungkin kerja paruh waktu di kota kembang ini.
Ramadhan, bulan penuh berkah bagi siapa saja yang menjalankan ibadah puasa, shalat malam, bahkan amal baik yang kecil sekalipun. Waktu yang tepat untuk berbagi antarsesama, tentunya berbagi kebaikan dan kebahagiaan. Saya membayangkan bagaimana fakir miskin duduk menunggu adzan Maghrib di salah satu lesehan (rumah makan atau warung nasi) bersama orang kaya.. Bagaimana senda gurau yang mereka nikmati di hadapan hidangan yang sama; tak berbeda satu sama lain. kemudian shalat berjamaah, baik fardhu maupun shalat tarawih dengan pakaian yang sederhana, dan mengakhirkan sahur dengan berbagi makanan dan minuman bersama...
Saya juga membayangkan bagaimana seorang presiden dapat duduk bersama rakyatnya, di tempat yang sama, tanpa ada protokoler apapun, dan beliau bersenda gurau dengan mereka tanpa ada halangan. Saat Maghrib tiba, makan pun tidak jauh berbeda dengan rakyatnya. Shalat berjamaah, tadarus bersama, dan sahur bersama.
Enrah kapan semua itu dapat terwujud, namun bila Allah memberikan kesempatan bagi saya untuk hidup,
saya ingin melihatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar